PSIKOPAT ada di mana-mana.
Ada di sekitar Anda. Sekitar 80% adalah pribadi yang berpenampilan sempurna,
pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan
menyenangkan . Tapi, siapa menyangka mereka adalah pengidap psikopat? Menurut
penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Penelitian
juga membuktikan, 1 dari 8 pengguna Facebook adalah pengidap psikopat.
Apakah
psikopat itu?
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Psikopat)
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Psikopat)
Pengertian
psikopat secara umum
Dari berbagai definisi, bisa disimpulkan bahwa psikopat adalah kelainan kepribadian yang melanggar norma-norma sosial, hukum dan agama.
Dari berbagai definisi, bisa disimpulkan bahwa psikopat adalah kelainan kepribadian yang melanggar norma-norma sosial, hukum dan agama.
Ciri-ciri
umum psikopat
Prof.Robert
D Hare dalam bukunya berjudul “Without Conscience” menyebutkan 20
ciri-ciri pengidap psikopat. Sepuluh di antaranya yaitu:
1.
Sering berbohong
2.
Egosentris
3.
Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah.
4.
Senang melakukan pelanggaran
5.
Sikap acuh tak acuh
6.
Kurang empati
7.
Agresif
8.
Impulsif dan mudah bereaksi
9.
Tidak mampu bertanggung jawab
10. Manipulatif,
dan lain-lain.
Berdasarkan
analisa, penulis membagi psikopat di dalam tiga kategori.
1.
Psikopat ringan
Yaitu
pengidap psikopat yang melakukan perilaku yang secara umum menyimpang dari
norma-norma sosial.
Contoh
Berdasarkan
hasil survei di Amerika, 1 dari 8 Facebooker adalah pengidap psikopat.
Ciri-cirinya:
·
Sering berbohong : menggunakan foto profil
palsu, nama palsu dan data palsu
·
Egosentris : Enggan menerima saran-saran
positif dan suka membantah
·
Tidak punya rasa sesal dan rasa
bersalah: suka menyerang pribadi pembuat status tanpa merasa bersalah
·
Senang melakukan pelanggaran: suka memuat
foto porno, foto tidak sopan, suka membuat status yang tidak layak dibaca
·
Sikap acuh tak acuh: Suka membuat komentar
yang bersikap sinis
·
Kurang empati: merasa lebih tahu, lebih
mengerti dan merasa lebih pintar dari pembuat status lainnya
·
Agresif : suka mencela status dan penulis
status. Bahkan, suka menggurui.
·
Impulsif dan mudah bereaksi : jika ada
status yang bernada provokatif, Facebooker tersebut langsung bereaksi keras.
·
Tidak mampu bertanggung jawab : kalau
melakukan kesalahan di Facebook, tak pernah meminta maaf
·
Manipulatif: kalau ditegur Facebooker lain,
slalu cari-cari dalih atau alasan
2.
Psikopat sedang
Yaitu
pengidap psikopat yang melakukan perilaku yang secara umum menyimpang dari
norma-norma hukum.
Ciri-cirinya
·
Sering berbohong: suka menipu, pungli,
korupsi, nepotisme,suap, sogok
·
Egosentris : suka memalak atau
memeras
·
Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah:
selalu menguangi perbuatan jahatnya
·
Senang melakukan pelanggaran: suka melakukan
tindakan kriminal perdata
·
Sikap acuh tak acuh: tidak takut ancaman
hukuman
·
Kurang empati: suka mempermainkan
perasaan orang lain
·
Agresif: suka memaksa
·
Impulsif dan mudah bereaksi : langsung
reaktif tanpa mau mendengarkan keluhan orang lain
·
Tidak mampu bertanggung jawab : selalu
menghindar dari pertanggungjawaban
·
Manipulatif: suka cari-cara alasan dan
pembenaran atas perbuatan kriminalnya
3.
Psikopat berat
Yaitu
pengidap psikopat yang melakukan perilaku yang secara umum menyimpang dari
norma-norma agama
Ciri-cirinya
·
Sering berbohong: walaupun sudah disumpah
atas nama Tuhan, tetapi tetap berbohong (di penngadilan)
·
Egosentris : merasa agamanya sendiri paling
sempurna
·
Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah:
jika berkata tidak benar (munafik) dan suka ingkar janji walaupun mengucapkan
kalimat “Insya Allah”
·
Senang melakukan pelanggaran : berzina,
judi,lesbian,homoseks,masturbasi
·
Sikap acuh tak acuh : tidak mau menghargai
penganut agama lain
·
Kurang empati: membenci suku lain,
agama lain, ras/bangsa lain dan antar golongan lain secara sembarangan (gebyah
uyah).
·
Agresif : melakukan perkosaan, pembunuhan,
perampokan, perusakan harta pribadi, penyiksaan, merusak tempat peribadatan
agama lain
·
Impulsif dan mudah bereaksi : bersikap
anarki terhadap hal-hal yang tujuannya mungkin baik tetapi caranya salah dan
tidak religious
·
Tidak mampu bertanggung jawab : melakukan
kejahatan dengan dalih membela agama atau demi agama
·
Manipulatif: bersikap syirik/musyrik
Indikator
awal
Gejala,
ciri-ciri dan dan analisa di atas jika diterapkan kepada orang lain, sifatnya
masih merupakan “indikator awal”. Tingkat kebenarannya masih 50%. Untuk
membuktikan kebenarannya apakah seseorang pasti psikopat ataupun bukan
psikopat, perlu observasi dan diagnosa lebih lanjut oeh ahlinya. Diagnosa bisa
dilakukan secara medis dan atau psikologis dan membutuhkan waktu yang cukup.
Meskipun demikian, indikator awal biasanya cukup bisa dijadikan gambaran yang
sebenarnya.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar